Template by:
Free Blog Templates

Jumat, 12 September 2008

FA Inggris pertimbangkan teknologi garis gawang.

Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA memberi indikasi bahwa mereka akan mendukung gerakan untuk menggunakan teknologi garis gawang ke dalam pertandingan.
Gol Tottenham Hotspur yang dibatalkan

Sebelumnya muncul tuntutan yang meluas akan penggunaan teknologi baru tersebut, setelah klub Tottenham Hotspur dibatalkan golnya terhadap Manchester United, terlepas dari tendangan Pedro Mendez yang sudah melewati garis gawang Manchester United.

Namun FA menekankan, mereka menolak keras penggunaan rekaman video sebagai alat pembuktian pertandingan.

FA menyatakan, " FA bersedia mempertimbangkan teknologi garis gawang yang akan dapat meningkatkan proses pembuatan keputusan selama tidak mengganggu pertandingan,"

"Faktor kunci adalah saat pesan dari teknologi itu dapat dipancarkan secepat mungkin sehingga wasit dapat mengambil keputusan tanpa mengganggu pertandingan,"

Tendangan spekulatif Pedro Mendez terjadi dari dekat setengah lapangan pertandingan saat pertandingan antara Tottenham Hotpurs melawan Manchester United. Saat itu, bola tendangan Mendez melewati garis gawang setelah kesalahan kiper Manchester United Roy Carroll.

Namun karena wasit dan hakim garis membatalkan gol tersebut karena tidak dapat melihat dengan jelas.

Bos Tottenham dan Bos Manchester United setelah pertandingan itu sama sama mendesak penggunaan teknologi tersebut.

FA menyatakan, setiap perubahan membutuhkan lampu hijau dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB.

Lembaga itu sendiri akan bersidang di Cardiff 26 Februari nanti, dan dilaporkan akan membahas isu tersebut dengan pembuat bola Adidas.

Kepala badan wasit Inggris menjelaskan, tampaknya otoritas sepak bola akan menanggapi hal itu secara berhati-hati.

"Dalam pertandingan itu, memang cukup menyedihkan bahwa hakim garis tidak cukup cepat berlari untuk melihat dan membuat keputusan. Namun coba maklum, pelari cepat olimpiade juga mungkin tidak akan mampu secepat itu," tutur kepala badan wasit itu.

"Wasit tidak bisa menebak nebak, dan harus yakin seyakin yakinnya bahwa bola sudah melewati garis gawang. Yang jelas saat itu hakim garis agak bimbang," tambahnya.

Tidak ada komentar: